PHONSKA
PLUS
Sebuah penelitian pertanian
menyebutkan bahwa sebesar 50 persen kondisi tanah pertanian dunia mengalami
defisiensi atau kekurangan unsur hara mikro Zink (Zn) yang cukup signifikan.
Peta defisiensi Zink menunjukkan bahwa Negara Indonesia termasuk wilayah dengan
defisiensi yang terparah.
Selain pada tanah IFA juga
menyebutkan bahwa 1/3 populasi manusia di dunia atau sekitar 2 miliar manusia
juga mengalami defisiensi nutrisi Zink pada tubuh. Sementara kebutuhan nutrisi Zink pada manusia kebanyakan
berasal dari sumber asupan pangan. Oleh karena itu, perlu adanya usaha
penambahan unsur hara mikro Zink pada lahan pertanian dengan harapan unsurhara
mikro Zink dapat terserap tanaman.
Atas dasar itu maka PT.Petrokimia
Gresik meluncurkan pupuk Ponska Plus dengan menambahkan unsur hara mikro Zink
di dalamnya dan hal ini juga lah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK
Phonska bersubsidi biasa.
NPK Phonska Plus mengandung unsur
hara makro yang lengkap seperti Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dengan
kadar masing-masing 15 persen, unsur hara mikro Sulfur (S) 9 persen dan Zink
sebesar 2.000 part per million (ppm).
Zink berguna dalam memaksimalkan
penyerapan unsur hara makro N, P, dan K, juga berfungsi mendukung pertumbuhan
vegetatif dan pertumbuhan biji atau buah, dan memperkuat daya tahan tanaman
terhadap hama atau penyakit. Kekurangan unsur Zink berdampak pada kekerdilan tanaman,
daun mengecil, kekuatan tanaman berkurang, serta ukuran bulir atau butir buah
kecil.