PUPUK MEROKE SS AMMOPHOS (AMMONIUM PHOSPHAT)
Kandungan Hara :
-
Nitrogen (N) = 16 %
- Phosphat (P2O5) = 20 %
- Phosphat (P2O5) = 20 %
-
S (Sulfur) = 12 %
Pupuk SS Ammophos (Ammonium Phosphate Sulphate) dari PT.Meroke Tetap Jaya adalah merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara N (16%), P2O5 (20%) dan S (12%). Ketiga unsur hara tersebut adalah komponen protein terserap awal oleh tanaman pada fase pertumbuhan vegetatif (pertumbuhan akar, daun dan anakan), selanjutnya ditranslokasikan ke dalam tanaman dan berperan untuk proses peningkatan produksi tanaman.
Pupuk SS Ammophos (Ammonium Phosphate Sulphate) dari PT.Meroke Tetap Jaya adalah merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara N (16%), P2O5 (20%) dan S (12%). Ketiga unsur hara tersebut adalah komponen protein terserap awal oleh tanaman pada fase pertumbuhan vegetatif (pertumbuhan akar, daun dan anakan), selanjutnya ditranslokasikan ke dalam tanaman dan berperan untuk proses peningkatan produksi tanaman.
Unsur P sanngat diperlukan tanaman
pada fase awal pertumbuhan, terutama untuk memavu pertumbuhan dan pekembangan
akar. N dapat mempengaruhi ketersediaan dan meningkatkan penyerapan P. apabila
unsur P diaplikasikan bersama unsur N maka P akan lebih tersedia ehinga lebih
banyak diserap tanaman dibandingkan apabila P diaplikasikan sebagai pupuk
tunggal. Unsur S dapat juga meningkatkan efisiensi pemupukan N sehingga jumlah
N yang diambil oleh tanaman akan lebih banyak.
Karena peran pentingnya pupuk SS Ammophos sangat direkomendasikan untuk pupuk dasar sebelum tanah ditutup mulsa, atau dicampurkan dengan media tanam sebelum tanaman ditanam baik itu tabulampot maupun media tanam memakai polybag dengan dosis 20 gram per tanaman.
Karena peran pentingnya pupuk SS Ammophos sangat direkomendasikan untuk pupuk dasar sebelum tanah ditutup mulsa, atau dicampurkan dengan media tanam sebelum tanaman ditanam baik itu tabulampot maupun media tanam memakai polybag dengan dosis 20 gram per tanaman.
Anjuran pemakaian
Pupuk SS AMMOPHOS
JENIS TANAMAN DOSIS PER HEKTAR WAKTU
APLIKASI
Padi 150-200
kg 14
HST
Kentang 500-800
kg Pupuk
dasar
Cabai 200-400
kg Pupuk
dasar
Tomat 200-400
kg Pupuk
dasar
Semangka 200-300
kg Pupuk
dasar
Bawang daun 200-300
kg 14
HST
Bawang merah 200-250
kg Pupuk
dasar
Jagung 200-300
kg 7
HST
Kubis 150-200
kg 7
HST
Papaya 200-250
kg 6
HST
Seledri 100-150
kg 7
HST
Brokoli 100-150
kg 14
HST
Terong 200-300
kg Pupuk
dasar
Timun 150-200
kg Pupuk
dasar
Buncis 150-200
kg Pupuk
dasar
Kacang panjang 150-200
kg Pupuk
dasar
Sawi 100-150
kg 7
HST
Pare 200-300
kg Pupuk
dasar
Kelapa sawit 400-500
kg 2-3
kali setahun
Karet 600-800
kg 2
kali setahun
Tanaman buah-buahan 400-800 kg 2-3 kali
setahun