Friday, July 27, 2018

PERMAK DURIAN PURBA


Top Working Pohon Durian

Durian memang pantas disebut sebagai rajanya buah. Selain rasanya yang benar-benar manis, legit, lezat dan terkadang ada rasa pahitnya, buah durian telah mampu membuai banyak orang.  Sehingga banyak orang ingin menanamnya. Apalagi sekarang banyak sekali jenis durian yang mampu berbuah di umur yang relatif pendek, biji kecil,  daging buah tebal dan ukuran besar (bisa mencapai 15 kg per buah).

Lalu bagaimana jika seseorang sudah terlanjur menanam durian lokal yang tidak mempuyai  sifat unggul tersebut di atas atau ingin mengganti jenis duriannya dengan jenis yang lain?

Gampang saja…..lakukan  top working di pohon durian Anda.

Top Working adalah cara memperbaiki mutu tanaman dengan cara menyatukan  tanaman yang sudah dewasa berupa pokok tanaman dengan entres dari tanaman unggul yang dikehendaki. Dari satu pokok durian dapat  diberi 2 atau lebih entres dengan jenis yang sama atau entres yang berbeda sehingga nantinya dalam satu pokok durian terdapat lebih dari satu jenis durian.

Keunggulan tanaman hasil top working ini adalah :

1.       Dari satu pokok tanaman dapat mempunyai beberapa jenis tanaman.
2.       Saat kekeringan tidak perlu menyiram karena pokok tanaman durian sudah mampu mencari sumber air dari dalam tanah.
3.       Entres atau mata tunas akan cepat tumbuh besar karena pokok tanaman sudah mempunyai perakaran yang banyak sehingga mampu mensuplai asupan unsur hara bagi pertumbuhan entres.

Alat yang diperlukan unutk melakukan top working ini adalah :

1.       Pisau okulasi yang tajam dan bersih.
2.       Plastik tape atau plastik okulasi.
3.       Tali raffia.
4.       Plastik besar untuk sungkup
Text Box: Cara-cara top working akan dibahas di artikel berikutnya 

Nah dari hasil top working inilah nantinya kita dapat menikmati durian dengan jenis yang kita kehendaki.


MUDAH BUKAN??

GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA MAKRO


GEJALA TANAMAN KEKURANGAN DAN KELEBIHAN UNSUR HARA MAKRO NPK

Kita pasti menginginkan tanaman yang ditanam akan tumbuh dengan baik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah asupan unsur hara bagi tanaman. Kekurangan dan kelebihan unsur hara akan sangat merugikan para petani karena pertumbuhan tanaman terganggu seperti kerdil, ujung daun mongering, daun keriting, buah kecil-kecil, bulir-bulir biji kecil, daun layu dan masih banyak lagi.

Hal tersebut di atas dapat kerjadi karena adanya kelebihan atau kekurangan unsur hara. Gejala-gejala tanaman kekurangan atau kelebihan unsur hara dapat diketahui dari tanda-tanda fisik yang terdapat pada bagian tanaman terutama dau dan batang.



Berikut beberapa gejala yang ditunjukkan tanaman bila kekurangan atau kelebihan unsur hara tertentu :


NITROGEN (N)
Kekurangan:
  • Pertumbuhan terhambat, kerdil, dan lemah.
  • Pada daun bagian bawah akan menguning karena kekurangan klorofil.
  • Tulang-tulang di bawah daun muda akan terlihat pucat.
  • Daun akan mengering dan rontok, meskipun daun muda.
Kelebihan:
  • Terjadi perubahan warna daun menjadi hijau tua.
  • Daun menjadi terlalu lebat sehingga menjadi terlalu rimbun sehingga mudah menyerap dan menyimpan air sehingga rentan terhadap serangan penyakit karena jamur maupun bakteri.
  • Turunnya produksi bunga dan buah.
PHOSPORE
Kekurangan:
  • Daun tua berubah warna menjadi keunguan dan cenderung kelabu.
  • Pada tepi daun tua menjadi coklat.
  • Pada tulang daun muda berubah menjadi hijau gelap.
  • Pada  tepi daun muda seperti terbakar, daun kerdil, dan akhirnya gugur.
  • Gejala pada beberapa tanaman, di sekitar tulang daun akan berubah warna menjadi gelap dan coklat kehitaman.
  • Pertumbuhan menjadi lambat dan tanaman kerdil.
Kelebihan:
  • Kelebihan fosfor menakibatkan proses penyerapan unsur hara nitrogen berkurang karena terjadi ikatan-ikatan kimia antara P dan N sehingga daun menjadi pucat, layu dan kering.
KALIUM (K)
Kekurangan:
  • Pada daun tua terlihat kering dan terlihat bercak seperti terbakar hingga akhirnya gugur.
  • Bunga menjadi mudah gugur.
  • Tepi daun menggulung ke bawah.
Kelebihan:
  • Gejala tanaman kelebihan unsur hara kalium mengakibatkan terhambatnya penyerapan kalsium dan magnesium. Sehingga gejala kelebihan kalium mirip dengan gejala kekurangan unsur kalsium dan magnesium. Pertumbuhan tanaman terhambat, sehinggatanaman mengalami defisiensi, daun tampak mengerut kemudian tepi daun menguning, timbul bercak-bercak coklat kemudian daun mati.

Cara penanggulangan kekurangan unsur hara makro yaitu dengan melakukan pemupukan sesuai denga kebutuhan. Demikian  sebaliknya dengan gejala kelebihan unsur hara makro yaitu dengan mengurangi jumlah pupuk yang diberikan.

ZPT NOVELGRO ALPHA

ZPT NOVELGRO ALPHA Novelgro Alpha adalah salah satu produk dari PT Novelvar yaitu berupa zat tumbuh tanaman   berasal dari ekstraksi ...