Tuesday, July 24, 2018

UNSUR HARA MIKRO


UNSUR HARA MIKRO
UNSUR HARA MIKRO sangat penting bagi pertumbuhan tanaman serta berperan penting dalam nutrisi tanaman seimbang. Unsur hara mikro antara lain boron (b), tembaga (Cu), besi (Fe), mangan (Mn), Molibdenum (Mo), seng (Zn), klorin (Cl). Unsur tersebut sangat penting bagi tanaman msekipun tanaman tidak memerlukan dalam jummlah banyak. Kekurangan salah satu unsur hara mikro di dalam tanah dapat menghambat pertumbuhan bahkan ketika semua nutrisi lain tercukupi dalam jumlah banyak.

Pengambilan hasil panen dalam jumlah yang tinggi akan menghilangkan unsur hara mikro dari tanah, sehingga perlu adanya penambahan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman baik itu melalui daun maupun akar agar kebutuhan unsur hara mikro terpenuhi.
Berikut beberapa unsur hara mikro  :
1.   Boron (B)
Boron ada dalam tanah sebagai anion BO33 – bentuk yang biasa diambil oleh tanaman. Salah satu unsur hara mikro yang paling penting yang mempengaruhi stabilitas membran. Boron mendukung integritas struktural dan fungsional membram sel tumbuhan. Gejala defisiensi pertama kali muncul pada titik tumbuh dan jenis tanah tertentu lebih rentan terhadap defisiensi boron.
2.   Tembaga (Cu)
Tembaga bermanfaat untuk mengaktifkan enzym dan mengkatalis reaksi dalam beberapa proses pertumbuhan tanaman. Kehadiran tembaga terkait erat dengan produksi vitamni A dan membantu kelancaran sintesa protein.
3.   Besi (Fe)
Besi sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan produksi pangan. Tanaman mengambil Fe sebagai kation ferrous (Fe2+). Besi adalah komponen dari banyak enzym yang terkait dengan transfer energi, reduksi dan fiksasi nitrogen dan pembentukan lignin.
4.   Mangan (Mn)
Mangan (mn) berfungsi terutama sebagai bagian dari sistem enzym pada tumbuhan. Mangan berfungsi mengaktifkan beberapa rekasi metabolik penting dan memainkan peran langsung dalam fotosintesis. Managn mempercepat perkecambahan dan kematangan serta meningkatkan ketersediaan fosfor (p) dan Kalium (Ca).
5.   Molibdenum (Mo)
Molibdenum adalah unsur yang diperlukan bagi sintesis dan aktivitas enzym nitrat reduktase. Molibdenum sangat penting bagi proses fiksasi nitrogen (N) simbiotik oleh Rhizobia dalam modul akar legum.
6.   Seng (Zn)
Seng diambil oleh tanaman sebagai Zn+2 kation divalen. Termasuk unsur hara mikro penting bagi tanaman yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Unsur Zn berperan sebagai aktivator enzym, pembentuk klorofil dan membantu proses fotosintesis. Unsur Zn berfungsi juga dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis.
7.  Klorin (Cl)
Klorin mempunyai fungsi fisiologis yang sangat penting dalam proses fotosintesis tanaman terutama pada fase terang. Apabila ion Cl ini tidak tersedia maka proses fotosintesis akan terhambat sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman akan terhambat. Dalam fotosintesis fase terang, ion Cl berperan dalam transfer elektron di dalam klorofil sehingga terbentuk senyawa ATP berenergi tinggi dan senyawa inilah yang dipergunakan dalam fase gelap untuk pembentukan karbohidrat (C6H12O6). Apabila ATP tidak terbentuk pada fase terang, pembentukan karbohidrat pada fotosintesis fase gelap akan terhambat.




ZPT NOVELGRO ALPHA

ZPT NOVELGRO ALPHA Novelgro Alpha adalah salah satu produk dari PT Novelvar yaitu berupa zat tumbuh tanaman   berasal dari ekstraksi ...