PUPUK DAUN
Tulisan saya yang pertama kali ini
mengenai PUPUK DAUN.
Setiap tanaman memerlukan zat
mineral yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhannya. Zat mineral ini
berupa senyawa kimia yang diharapkan bisa disediakan oleh tempat tumbuh tanaman
tersebut. Namun terkadang jumlah yang tersedia tidaklah mencukupi untuk tanaman
tumbuh dengan optimal.
Lalu apa tindakan para petani dan
pekebun?
Ditambahkanlah apa yang dinamakan
pupuk. Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur
hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya
tanaman. Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman adalah: C, H, O (ketersediaan
di alam melimpah), N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro), dan Fe, Mn, Cu, Zn, Cl, Mo,
B (hara mikro). Pupuk yang paling penting untuk
tanaman adalah pupuk nitrogen (N), pupuk fosfat (P2O5) dan pupuk kalium (K).
Unsur-unsur yang lain juga diperlukan namun dalam jumlah yang lebih kecil.
Kandungan unsur hara dalam pupuk dinyatakan dalam jumlah persentase. Semakin
tinggi persentasenya maka semakin banyak kandungan unsur haranya.
Bagaimana pupuk bisa diberikan
kepada tanaman sehingga dapat berguna bagi tanaman?
Ada 3 cara pemberian pupuk bagi tanaman. Pertama melalui daun, kedua
disuntikan ke tanaman, ketiga dibenamkan atau ditaburkan ke dalam tanah atau
media tanamnya.
Kali ini saya akan bahas yang
pertama yaitu pemberian pupuk melalui daun.
Kenapa melalui daun?
Seperti kita
ketahui, tanaman juga mempunyai mulut yang fungsinya adalah untuk membantu menyediakan
bahan untuk proses metabolisme tanaman. Mulut tanaman, atau yang sering disebut
stomata terdapat pada bagian daun , bagian batang dan bagian lainnya. Pada
tanaman dikotil stomata lebih banyak terdapat di lapisan daun bagian bawah.
Sedangkan tanaman monokotil, jumlah stomata relative sama di kedua sisi, bagian
atas dan bagian bawah.
APA FUNGSI STOMATA?
Fungsi stomata ada beberapa,
diantaranya adalah :
1. Sebagai jalan bernafasnya
tanaman masuknya karbondiksida ke dalam
tanaman dan mengeluarkan air. Biasanya masuknya karbondioksida akan dibarengi dengan
keluarnya air dari tanaman.
2.
Berperan penting dalam proses fotosintesis,
transportasi air tanaman dan pertukaran udara.
Karena
jumlah stomata yang lebih banyak di daun inilah maka pemberian pupuk akan
sangat efektif jika melalui pemupukan daun. Aplikasi pemupukan daun dilakukan
dengan cara pupuk disempotkan di bagian bawah daun. Waktu yang efektif untuk
pemupukan adalah pagi hari ketika matahari sudah bersinar tetapi belum terlalu
terik karena stomata dalam kondisi terbuka.
<