Saturday, July 21, 2018

KONDISI HARA TANAH


Setiap daerah di Indonesia memiliki kondisi tanah dengan karakteristik yang berbeda. Permasalahan yang timbul juga beraneka macam tergantung pada perlakuan manusia dan alam. Pada beberapa daerah tanah mengalami penurunan kualitas yang akan berakibat pada turunnya fungsi tanah bagi tanaman sebagai tempat tumbuh tanaman sehingga hasil yang diharapkan dari tanaman akan tidak tercapai atau tidak maksimal.

Penurunan tingkat kesuburan tanah umumnya dipengaruhi oleh kehilangan unsur hara dari tanah, yang dapat terjadi karena pengambilan hasil tanaman (panen), aliran air permukaan (run off), dan pelindian (leaching). Kehilangan hara karena pemanenan hasil tanaman tergantung pada produksi dan cara panennya. Hal ini sejalan dengan produksi tanaman. Kehilangan karena panen semakin besar  bilamana jerami/limbah hasil samping dari panen ikut terbawa keluar karena jerami/limbah juga banyak mengandung hara. Kandungan beberapa unsur hara dalam tanah relatif kurang, sehingga diperlukan tindakan pemupukan untuk menopang tercapainya sasaran hasil pertanian yang maksimal.

Di dalam tanah unsur hara bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan proses pergerakannya dapat berupa hara terlarut dalam air atau dalam larutan tanah. Pergerakan dan jumlah unsur hara yang berpindah ditentukan oleh jenis unsur hara atau senyawa pupuk, sifat tanah, dan kondisi air dalam tanah. Fosfor relatif sukar bergerak dalam tanah, sebab di samping bahan sumber pupuk P yang digunakan berkelarutan rendah, ion fosfat juga kuat terikat pada partikel tanah. Sementara unsur K, unsur N dalam tanah sangat mudah bergerak karena mudah larut dalam air dan tidak kuat terikat partikel tanah.

Unsur hara lebih mudah bergerak dalam tanah yang bertekstur lebih kasar karena mudah meloloskan air. Tanah yang bertekstur kasar juga tidak kuat memegang hara karena kapasitas tukar kationnya (KTK) rendah. Unsur hara dalam tanah bergerak melalui fase cair, sehingga makin banyak air di dalam tanah maka akan mempercepat pergerakan unsur hara dalam tanah.
Akar tanaman akan menyerap unsur hara yang berada di permukaan tanah. Ada 3 proses yang menyebabkan unsur hara dapat berada pada permukaan tanah, yaitu :

1.      Penangkapan oleh akar (root interception)
2.      Aliran massa (mass flow),
3.      Diffusi

Pertumbuhan akar memanjang menyebabkan akar bersentuhan dengan unsur hara. Pada daerah yang unsur haranya telah terserap akar maka kandungan unsur haranya akan berkurang. Karena proses yang terjadi di suatu daerah berbeda-beda maka hal ini menyebabkan perbedaan kadar unsur hara yang terkandung dalam tanah juga akan berbeda-beda.

ZPT NOVELGRO ALPHA

ZPT NOVELGRO ALPHA Novelgro Alpha adalah salah satu produk dari PT Novelvar yaitu berupa zat tumbuh tanaman   berasal dari ekstraksi ...